(Pulau Meti, 08 April 2014)
Dermaga kayu di Pulau Meti |
Selain menikmati pantai
di pulau Meti seperti pada postingan sebelumnya (klik di sini), tidak afdhal rasanya kalau tidak
snorkeling. Air yang jernih serta kondisi pulau yang
masih asri membuatku makin penasaran dengan bawah lautnya. Apalagi di tahun lalu, pernah aku melihat beberapa orang bule snorkeling di pantai ini.
Salah satu spot snorkeling di depan dermaga Pulau Meti |
Tidak ada tempat penyewaan alat
snorkeling. Jangankan itu, pondok di area
wisatanya pun kelihatan tidak terurus. Jadi, membawa sendiri perlengkapan alat
snorkeling maupun logistik lainnya merupakan hal yang wajib. Kali ini aku snorkeling
di area sekitar dermaga. Sebenarnya penasaran juga dengan kondisi bawah laut area selat,
tapi kadang cukup berarus. Jadi, hati-hati kalau mau snorkeling atau berenang di selat ini. Ada kabel bawah laut pulak. Ngeri ihh.... Balik ke seputaran dermaga aja ahhh...
Selat di sebelah selatan pulau, berarus |
Ikan nemonya (clown fish) gelap banget yaakk warnanya. Ukurannya juga kira-kira sebesar telapak tangan. Tapi jahat, suka matok. hehe.... |
Sejauh penglihatnku sih terumbu karang di sini umumnya masih bagus dan cukup terawat. Lumayan padat dan berwarna warni, meski didominasi oleh terumbu karang
yang keras. Ikan-ikannya juga banyak. Ada karang-karang yang
mati, tapi tidak hancur. Hanya terbiar begitu saja. Sepertinya terumbu karang di sini jarang dijamah manusia.
Ini ikan apa yaa namanya??? ada y ang tahu???? |
Jadi penasaran nih ingin melihat kondisi di kedalaman lebih dari 5 meter. Sayangnya tidak ada diving operator di pulau ini. Namun untuk sobat yang ingin diving, bisa menghubungi dinas pariwisata Kab. Halmahera Utara untuk difasilitasi.
Well, demikian dulu ceritaku tentang salah satu pulau tempat wisata di Halmahera Utara ini. Mudah-mudahan bisa menjadi tambahan referensi. Jangan lupa melihat postingan sebelumnya tentang pulau Meti (klik di sini).
*****
No comments:
Post a Comment